Tren kebaya anak muda

APRIL identik dengan Hari Kartini. Biasanya banyak wanita pun tampil ala Kartini. Mestikah dengan kebaya?

Tidak juga. Para wanita tidak harus tampil dengan kebaya era lama, yang dipadankan dengan kain jarit. Kini kebaya bisa tampil lebih modern dengan pasangan celana panjang berupa jeans atau rok mini.

"Kebaya sekarang jauh lebih modern dan tidak ribet kayak dulu. Sekarang pun bisa dipakai di acara formal ataupun informal," tutur Rudy Chandra melalui

Perancang yang kerap disapa Rudy ini mengatakan, kebaya sudah tak seutuhnya menjadi buruan para orang tua. Banyak juga anak-anak remaja yang suka dan memesan koleksi kepadanya.

"Biasanya kalau untuk pesta, busananya tidak terlalu rumit. Bahkan, kesannya malah sangat kasual namun tetap chic," kata desainer yang kini bergabung dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Rudy menambahkan, apa yang sedang in di kalangan anak tampaknya selaras dengan tren yang sedang diusungnya. Rudy mengaku, di tahun 2008 ini dirinya memang banyak mengeluarkan kebaya-kebaya yang bermodel simpel namun tetap chic.

"Kebaya saya memang banyak bermain dengan warna natural. Tidak berani main tabrak warna kayak Anne Avantie. Tapi untuk model bisa beragam, dari tangan tiga perempat atau kebaya dengan padanan celana panjang," katanya.

Menurutnya, untuk kebaya khas anak muda memang lebih banyak yang bermodel potongan pendek. Bisa sepinggang atau menggantung. Namun, untuk market ibu-ibu biasanya modelnya panjang di bawah pinggul.

"Kalau ukuran panjang itu sekadar untuk menutupi pinggul yang besar. Kalau pinggulnya kecil, biasanya potongannya sedang-sedang aja," tukas desainer yang mengawali karier dari tahun 1996.