Mengenal Ratunya Kain

Minggu, 14 Juni 2009 · 0 komentar



Pegawai toko songket di Palembang menunjukkan motif kain songket langka Kapal Pinisi (atas) yang dijual seharga Rp 20 juta,. Kain songket di bawahnya adalah songket kuno asal Malaysia bermotif Pucuk Rebung berharga Rp 2,25 juta.

Keindahan batik Jawa memang sudah terkenal hingga mancanegara. Namun, kain tradisional dari Palembang, songket, pun tak kalah indahnya. Songket, dalam keluarga kain tenun tangan sering disebut Ratunya Kain. Selain penampilannya yang gemerlap dengan benang emas, pengerjaannya juga butuh keahlian dengan nilai seni tinggi.

Kain songket Palembang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Berdasarkan asal muasal namanya, songket berasal dari kata tusuk dan cukit yang disingkat menjadi suk-kit. Dalam perkembangannnya, suk-kit itu banyak dilafalkan sebagai sungkit yang kemudian berubah menjadi songket.

Dahulu, songket lebih dikenal sebagai kain para bangsawan. Penampilan songket memang gemerlap, kainnya juga halus karena berbahan dasar sutra. Konon, pada masa itu setiap kelompok bangsawan memiliki corak motif masing-masing, untuk membedakannya dari kelompok lain. Lama- kelamaan, songket berubah mejadi pakaian yang wajib dikenakan pada saat upacara adat atau acara resmi lainnya.

Ciri khas songket Palembang, menurut Zainal Arifin, artisan songket, adalah adanya benang emas yang ditenun bersama-sama benang sutra atau campuran sutra dengan benang kapas. Pengerjaannya pun dilakukan dengan tangan. "Songket tidak bisa dicetak karena punya ciri kain yang berserat dan motifnya timbul," katanya. Bila kini banyak beredar kain songket yang dibuat dengan mesin, Zainal menyebutnya dengan motif songket.

Ribuan Motif
Dari segi motifnya, songket Palembang memiliki berbagai ragam motif khas. Motif untuk pinggiran kain biasanya berbeda dengan motif tumpal (kepala) kain. Kebanyakan songket Palembang memakai motif tumbuh-tumbuhan, terutama bunga-bungaan, juga komposisi motif geometris dan motif campuran. "Songket sangat unik karena tidak ada dua kain yang punya motif sama," papar Zainal.

Seperti halnya batik, ragam hias songket pun memiliki variasi yang berbeda tergantung pada penggunaannya. Ini karena setiap motif memiliki makna berbeda. Misalnya, motif Naga Besaung yang melambangkan cinta dan perdamaian. Menurut Zainal, songket dengan motif ini hanya dipakai oleh mempelai pengantin.

Sedangkan untuk orangtua mempelai, songket yang dipakai adalah yang bermotif Bintang Berantai, yang memiliki makna dua keluarga menjadi satu. Pada zaman dahulu, lanjut zainal, para janda mudah dikenali karena biasanya memakai songket motif Janda Berhias yang memiliki warna cantik dan mencolok.

Harga sepotong kain songket masih relatif mahal. Misalnya, sebuah songket dengan kain dasar sutra yang motifnya tidak terlalu rumit, dijual dengan harga Rp 2 juta per set. Zainal sendiri menjual songket dengan harga mulai dari Rp 3-20 juta per set.

Menurut Zainal, mahalnya harga songket disebabkan karena songket sepenuhnya dikerjakan dengan tangan. Selain itu harga bahan baku pun mahal, misalnya penggunaan benang sutra dan benang emas untuk motifnya. Benang-benang tersebut diimpor dari Jepang, China, atau Thailand.

"Songket adalah kain yang indah, karenanya bahan baku yang dipilih juga yang berkualitas terbaik," kata Zainal, yang memiliki gerai songket di Jakarta, Palembang, dan kota besar lainnya ini. Tak heran bila sepotong kain songket bisa bertahan hingga ratusan tahun.

BOUTIQUE GANDES LUWES FOR RESERVATION

Senin, 29 September 2008 · 0 komentar



menerima jaitan untuk membuat kebaya model apa saja
untuk pernikahan,wisudaan ato acara formal lainnya,kebaya modern ato konvensional dengan tambahan aplikasi payet,bordir ato embroidery??
dari berbagai jenis bahan,songket,kashmir jaquart dll
"Gandes Luwes" dapat memberikan anda kepuasaan dalam hal fashion
kualitas yang diberikan dapat membuat anda terlihat lebih cantik dan up to date dalam hal fashion style,hhee,lebay ah


pokoknya klo elo2 pada mau pesen kebaya ato mau jait baju,blus,rok,dress,gown ato apakek,dr sendal mpe sepatu (insya allah) ato tas pesta(dalam proses nih) "Gandes Luwes" pasti bisa de,buat acara kawinan,jadi penganten,prom nite,ato mw ngrayain anniversary,first date ma doi,ampe cuma iseng2 ajah,pokknya ke "Gandes Luwes" yak,soalnya ada designer nya yg jago ni.pimpinan Antika Lusiana
harga tak jadi soal,soalnya ni kita(Gandes Luwes) lebih mengutamakan mutu dan kenyamanan customer setelah memakai hasil jaitan kita(Gandes Luwes sekali lagi),pokoknya klo ada yg bagus harga tak jadi masalah,yg murah biasanya jelek2

ni elo bisa hubungin ke nomor inini,0818770780=Antika Lusiana aka Lusi
ato lo langsung ajah ke boutique nya(bukan boutique juga sih)apalah di
pangakalan jati 5 nomor 18

kita emg uda ahlinya buat2 kebaya,mau bukti?
ntar ya votonya nyusul,pokknya lo dtg aja dah dulu kemari,okok

sekali lagi
Gandes Luwes mengutamakan mutu dan kenyamanan
Gandes Luwes will serve you to be beauty
(lebay lagi)
.Cindytaa

Tenun dari banka belitung

Rabu, 24 September 2008 · 0 komentar

setahun terakhir perajin tenun memasukkan karyanya ke dalam mode para masyarakat urban

upaya itu mendapatkan penguatan pekan lalu. cita Tenun Indonesia (CTI) organisasi yang bergerak untuk melestarikan, mengembangkan, dan memasarkan tenun diketuai oleh Ny Okke Hattarajasa yang diresmikan oleh ibu negara

ragam tenun dikembangkan para designer.

seperti Sebastian Gunawan memakai tenun cual dari Bangka Belitung

Oscar Lawalata yang uda dua tahun kerja sama dengan para penenun dr Sulsel dan NTT terus mengolah tenun dan baju bodo

Stephanus Hamy mengolah tenun NTT ke dalam gaun kasual

Chossy Latu yang memakai songket Palembang

Rusly Tjohnardi memakai songket Sambas

Priyo Oktaviano memakai tenun Klungkung Bali dirancang secara ‘Harajuku Style’

dan Denny Irawan memakai tenun dari Sulteng

meskipun nantinya CTI berencana membina langsung perajin tenun untuk membuat pergelaran besar tenun yang langsung didatangkan dari perajinnya.

Edward Hutabarat mengatakan ” Keindahan seni kain melekat erat dengan budaya setempat. bila dilepas dari akar budayanya kain akan kehilangan rohnya”

ia juga mengatakan ” untuk mrmudahkan orang yang datang ke daerah2 penghasil tenun misalnya lebih baik di setiap bandara daerah menjual toko yang menghasilkan tenun berkualitas tinggi dengan informasi kualitas dan produksinya” papar Edward

cara ini selain akan meningkatkan sumber daya penenunnya juga mendorong promosi pariwisata

“kalau mau mengangkat nasib penenun memang mulai harus bekerja dari daerah bersama penenun ” tandas Edward

translate your language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

new band 2009

About this blog

pokoknya klo elo2 pada mau pesen kebaya ato mau jahit baju,blus,rok,dress,gown ato apakek,dr sendal mpe sepatu (insya allah) ato tas pesta(dalam proses nih) "Gandes Luwes" pasti bisa de,buat acara kawinan,jadi penganten,prom nite,ato mw ngrayain anniversary,first date ma doi,ampe cuma iseng2 ajah,pokknya ke "Gandes Luwes" yak,soalnya ada designer nya yg jago ni.pimpinan Antika Lusiana
harga tak jadi soal,soalnya ni kita(Gandes Luwes) lebih mengutamakan mutu dan kenyamanan customer setelah memakai hasil jaitan kita(Gandes Luwes sekali lagi),pokoknya klo ada yg bagus harga tak jadi masalah,yg murah biasanya jelek2

ni elo bisa hubungin ke nomor inini,0818770780=Antika Lusiana aka Lusi
ato lo langsung ajah ke boutique nya(bukan boutique juga sih)apalah di
pangakalan jati 5 nomor 18

kita emg uda ahlinya buat2 kebaya,mau bukti?
ntar ya votonya nyusul,pokknya lo dtg aja dah dulu kemari,okok

sekali lagi
Gandes Luwes mengutamakan mutu dan kenyamanan
Gandes Luwes will serve you to be beauty
(lebay lagi)
.Cindytaa

FEEDJIT Live Traffic Feed